|  | 
| 
Umumnya
 buah-buahan adalah sumber utama vitamin. Terutama vitamin C dan 
mineral. Kandungan energi atau kalorinya juga rendah, sebab lemak yang 
yang dikandungnya juga rendah. Namun ada pengecualian, misalnya kurma. 
Kandungan
 lemak pada kurma juga bisa diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi
 membuat buah ini bisa menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling
 tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma  mengandung
 zat gizi, penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh 
darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin 
teratur, mengaktifkan kontraksi otot serta membantu tekanan darah. 
Itulah mengapa kurma menjadi istimewa. Apalagi beberapa penelitian 
membuktikan, makanan tinggi kalium bisa menurunkan risiko serangan 
stroke. Cukup lima butir sehari. Penelitian di Kalifornia Utara, AS pada wanita dan pria di atas usia 50 tahun. Ternyata makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal bisa diturunkan sampai 40%. Batas 400 mg itu terpenuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja atau setara dengan 5 butir kurma. 
Menurut
 Dr. Louis Tobian,Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota 
University AS, kurma juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, serta 
bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, 
bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang. Kesimpulan dari hasil 
penelitian yang dilakukannya bahwa konsumsi ekstra kalium bisa bisa 
menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini 
membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah. Memiliki aktifitas seperti aspirin Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat yang dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Berdasarkan hal itu para pakar mengharapkan, dosis rendah salisilat dalam makanan yang di konsumsi secara kontinyu bisa juga meredakan sakit kepala. 
Komposisi
 gizi Nilai gizi yang jadi andalan utama kurma adalah kandungan 
karbohidrat sederhananya alias gulanya yang tinggi. Kebanyakan varietas 
kurma mengandung gula glukosa ( jenis gula yang ada dalam darah) atau 
fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). 
Namun ada satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di 
Kalifornia hanya mengandung gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula 
pasir). Sebagian besar zat gula yang terdapat pada kurma sudah diolah 
secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Seperti halnya gula 
pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah 
dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang 
tinggi, tanpa mempersulit tubuh untuk mengolah, mencerna dan 
menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma 
dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun 
sahur. Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David Conning 
;Direktur jenderal British Nutrition Foundation, akan diserap tubuh 
dalam 20-30 menit. Tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis 
terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya orang yang makan kurma cukup 
banyak pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan 
pangan ini juga kaya akan serat.  
Keunggulan
 kurma lainnya, mengandung berbagai vitamin penting. Seperti vitamin A, 
tiamin dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin 
dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu buah ini juga 
memuat berbagai zat gizi lainnya, seperti zat besi, vitamin B1, asam 
nikotinat, serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai. Zat gizi 
berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap
 sehat, serta penting untuk fungsi jantung. Kurma juga mengandung banyak mineral penting seperti magnesium, potasium dan kalsium yang sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara alami bisa mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terkandung semacam hormon (potuchsin) yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim; sehingga dengan demikian bisa mencegah terjadinya pendarahan rahim. 
(SUBCHAN-INTISARI ) | 
Khasiat Kurma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

 
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.