|  | 
|  | 
| 
Daun Dewa memiliki nama latin 
Gynura segetum (Lour) Merr atau Gynura pseudochina (L) DC., termasuk ke 
dalam famili tumbuhan Compositae atau Asteraceae. Kandungan kimia yang 
sudah diketahui, antara lain saponin, minyak atsiri, flavonoid, tanin, 
polifenol, asam klorogenat, asam kalfeat, asam vanilat, asam p-kumarat, 
dan asam p-hidroksi benzoat, alkaloid, triterpenoid dan sterol. Salah 
satu manfaat yang diambil dari Daun Dewa yaitu tumbuhan tersebut 
bersifat anti coagulant atau mencairkan bekuan darah, stimulasi 
sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan 
racun, anti karsinogen dan antimutagenitas, diuretik. Dalam farmakologi 
Cina disebut tumbuhan yang memiliki rasa khas dan sifat netral. Hal 
tersebut dibenarkan oleh Herbalis Klinik Karyasari, Tati Winarto. Dia 
mengatakan, Daun Dewa punya sifat anti coagulant sehingga bagus untuk 
sirkulasi dalam tubuh. “Penyakit jantung koroner juga dapat disembuhkan 
dengan tumbuhan ini. Orang yang sakit jantung itu suka semutan, karena 
kolesterolnya tinggi. Ekstrak daun dewa dapat menurunkan kadar 
kolesterol dalam tubuh,” jelas Tati.  
Efek
 farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman. Bagian daun 
berguna untuk luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan 
pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, 
infeksi kerongkongan, tidak datang haid, dan digigit binatang berbisa. 
Sedangkan, bagian umbi di bagian akar bawah, berguna untuk menghilangkan
 bekuan darah (haematom),pembengkakan, tulang patah (fraktur) dan 
pendarahan.  
Berdasarkan
 berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun temurun dari 
berbagai negara dan daerah, Daun Dewa dapat menyembuhkan 
penyakit-penyakit sebagai berikut:  
*
 Luka terpukul. Ambil daun dewa segar 15 - 30 gram direbus dengan air 
kira-kira untuk tiga kali minum atau ditumbuk, diambil air-nya, campur 
dengan arak yang dipanaskan, minum rutin tiga kali sehari. Jika sudah 
membaik hentikan.  
* Pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan muntahdarah. Tanaman lengkap 1 batang, direbus, minum.  
* Kejang pada anak. Satu batang daun dewa diambil airnya, campur arak, minum.  
* Digigit ular atau digigit binatang lain. Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan ke tempat yang digigit.  
*
 Kutil dan uci-uci. Daun dewa 5 lembar dihaluskan dan dilumurkan pada 
tempat berkutil, kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.  
* Tumor. Ambil Daun dewa 3 - 4 lembar, kemudian dimakan mentah atau dilalap.  
*
 Menghilangkan bekuan darah di pembuluh darah sehingga mencegah dan 
mengobati stroke dan serangan jantung. Umbi daun dewa segar sekitar 10 
gram ditumbuk halus, tambahkan air setengah gelas, saring, peras, minum,
 setiap sore. Atau, daun 2-4 lembar untuk lalap (tiga kalisehari).  
*
 Batu kandung kemih. Ambil 15 gram daun dewa ditumbuk halus, tambahkan 
air segelas, saring, peras, minum tiga kali sehari. Untuk hasil lebih 
baik ganti tanaman yang direbus setiap hari. Rebus tanaman seharinya 
untuk tiga kali minum kira-kira dengan lima gelas air. untuk tanaman 
segar rebusan jangan terlalu lama, sampai tanaman terlihat agak layu 
angkat dinginkan. (cr1/ri) | 
Daun Dewa Perlancar Sirkulasi Tubuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

 
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.