|
Seiring dengan transisi dari
epidemiologi, level lemak ternyata juga ikut mengalami pertambahan,
sebagai contoh adalah level kolesterol plasma. Banyak yang terkena
stroke dan berakhir dengan kematian. Menurut hasil laporan dari WHO
tahun 2004, penyakit kardiovaskuler menduduki urutan nomor 1 di dunia.
Dalam hal ini, kepedulian dan keinginan untuk memperbaiki nutrisi yang
kita asup sangatlah penting.
Dalam riset penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the American Medical Association dilaporkan bahwa terdapat hubungan antara mengkonsumsi ikan dengan jumlah asam lemak omega-3 serta pertumbuhan penyakit jantung koroner. Selain itu, terdapat berbagai riset yang juga turut menjelaskan keuntungan-keuntungan mengkonsumsi lemak ikan bagi kesehatan. Keuntungan yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi lemak ikan yaitu omega-3adalah:
Sejumlah negara maju (Kanada, Swedia, Inggris, Australia, dan Jepang) dan WHO menetapkan rekomendasi tentang asupan omega-3 untuk setiap orang yakni 0,3 – 0,5 gr/hari (EPA + DHA) dan 0,8 – 1,1 gr/hari (asam linolenat). Ada sejumlah tips buat pemakan ikan, yaitu ikan sebaiknya tidak digoreng karena akan menurunkan kegunaan dari asam lemak omega-3 tersebut. Tetapi terdapat sedikit pengecualian bagi para ibu yang memasak ikan dengan memanaskannya di dalam microwave karena dengan suhu 110 selama 6 menit tidak akan merusak omega-3 secara berarti. Memilih ikan untuk dimakan juga perlu diperhatikan karena ternyata lingkungan tempat tinggal ikan akan turut berpengaruh. Tetapi untuk ikan salmon, hal tersebut tidak mempengaruhi kandungan omega-3 di dalamnya. Ikan salmon yang hidup bebas dalam perairan memiliki kualitas yang sama dengan ikan salmon yang dipelihara. Biasanya suplemen minyak ikan kurang direkomendasikan. Memang sebenarnya akan lebih baik kalau bisa mengkonsumsi ikan alami dibandingkan mengkonsumsi lemak omega-3 buatan seperti suplemen. Tapi terkadang kita memerlukan suplemen tersebut untuk mencukupi kandungan omega-3 yang kurang. Saat ini banyak ikan alami yang sudah tercemar dengan kandungan kimia berbahaya seperti merkuri. Suplemen lemak ikan yang sekarang beredar di pasaran juga sudah mengandung asam lemak omega-3 yang penting yaitu EPA dan DHA. Banyak lemak ikan yang diproduksi dalam bentuk suplemen berguna untuk memudahkan para konsumen untuk membawa dan mengkonsumsikannya karena suplemen sering disediakan dalam bentuk kapsul. Lemak ikan yang paling mudah tersedia umumnya adalah lemak ikan salmon. Sockeye salmon adalah salah satu jenis ikan salmon yang berwarna merah dan ditemukan di Alaska. Ikan sockeye salmon sangat baik untuk dibentuk suplemen. Satu kali sediaan ikan salmon (3 – 4 ons) dapat mengandung 1,5 gram asam lemak omega-3. Jika mengkonsumsi suplemen minyak ikan salmon, maka dikatakan cukup apabila mengandung 800-1000 mg/hari. Referensi
|
Manfaat Dahsyat Minyak Ikan Salmon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.